Kriminal

Prostitusi Online Marak di Kota Wisata Batu

SANTOSO
  • Rabu, 24 Mei 2023 | 21:07
Ilustrasi (Koran Memo)

Batu, SEJAHTERA.CO - Kota Batu menjadi kota wisata di Jawa Timur, dengan sebutan itu tentu saja kota wisata ini menjadi salah satu destinasi wisatawan yang akan berkunjung.

Selain banyaknya wisata dipastikan banyak dijumpai hotel maupun penginapan seperti homestay dan villa.

Baca Juga: Densus 88 Bekuk Terduga Teroris di Kedung Kandang Kota Malang

Sayang sekali, keberadaan penginapan di Kota Wisata Batu ini sering dijadikan tempat untuk mengais rezeki bagi para pekerja prostitusi melalui aplikasi online atau biasa disebut aplikasi hijau alias michat.

Kasus prostitusi online menggunakan aplikasi Michat memang marak akhir-akhir ini. Tak hanya di kota-kota besar seperti di Surabaya dan Malang, bahkan di Kota Batu ternyata banyak juga.

Para pelaku Open Boking Online (Open BO) ini dalam menggaet para pelanggannya biasanya dengan cara menawarkan harga dan mengunggah foto.

Baca Juga: Resmikan Masjid Al Hidayah, Mas Abu Ajak Hidupkan Dengan Kegiatan Keagamaan

Salah seorang pengguna Michat asal Kota Batu berinisial NY mengaku sering menggunakan jasa prostitusi online melalui aplikasi Michat.

Selain mudah dalam bertransaksi, penjual jasa esek-esek melalui Michat dikatakan NY sangat murah, yakni Rp 300 ribu sekali kencan sudah termasuk hotel.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya