Kediri, SEJAHTERA.CO - Bangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Gurah Kabupaten Kediri mengalami insiden kebakaran pada Selasa (12/9) sekitar pukul 23.13 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material diperkirakan Rp 70 juta.
Baca Juga: Pemkab Ponorogo Bakal Tata Ulang Kios Pasar Legi
Kebakaran tersebut disebabkan adanya mobil yang terbakar milik Mukarim (37) warga Desa/Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri.
Anggota Damkar Kabupaten Kediri, Kamsur mengatakan, petugas Damkar menerima laporan dari Mukarim yang meminta tolong untuk memadamkan bangunan sekolah yang sedang terbakar.
Baca Juga: Bus Tentrem Lawan Truk Kontainer Singosari Malang, Ini Kronologinya
Selanjutnya, petugas menuju ke lokasi memadamkan kebakaran di SMA Islam di Gurah. "Api dapat dipadamkan petugas dalam waktu sekitar 25 menit," jelasnya, Rabu (13/9).
Menurut Kamsur, selama proses pemadaman api tersebut tidak mengalami hambatan apapun. Sedangkan, dari hasil keterangan-keterangan saksi bahwa kebakaran tersebut berawal adanya korsleting arus listrik dari mobil yang berada di dalam garasi sekolah.
Baca Juga: PMI Blitar Meninggal saat Banjir Bandang di Hongkong
Pada saat itulah, api dengan cepat merembet hingga menuju ke bangunan sekolah. "Kami sampaikan, penyebab kebakaran ini dikarenakan korsleting listrik," bebernya.
Lebih lanjut ia menambahkan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kebakaran tersebut. Namun demikian, bangunan sekolah mengalami kerusakan berat dengan seluas 5x15 meter persegi. "Kerugian material diperkirakan Rp 70 juta dan nominal berhasil diselamatkan ada Rp 10 juta," ungkapnya. (diy)
