Kriminal

Pemohon SIM di Polres Ponorogo Meningkat, Rambu Jadi Kendala

SANTOSO
  • Rabu, 4 Oktober 2023 | 09:06
Salah satu petugas saat melakukan layanan pembuatan SIM (istimewa)

 

Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Setelah ujian praktik SIM melewati jalur angka 8 dan zig zag dihapus beberapa waktu lalu oleh Korlantas Polri, Satlantas Polres Ponorogo mencatat adanya kenaikan animo masyarakat untuk mendapatkan SIM.

Baca Juga: Situs Candi Gedog Kota Blitar, Bukti Dua Unsur Kebudayaan

Hal itu disampaikan Aipda Herusulo Baur SIM Satlantas Polres Ponorogo, menurutnya sebelum pemberlakuan praktek uji SIM dalam sehari hanya mengeluarkan 20 hingga 30 buah. Namun, saat ini jumlah tersebut naik menjadi 40 keping SIM baru dalam sehari.

"Memang ada peningkatan untuk pemohon SIM baru, ada sekitar 40 keping dalam sehari," ungkap Aipda Herusulo.

Baca Juga: Satpol PP Kota Kediri Rayakan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur , Pataka Jer Basuki Mawa Beya Dikirab

Kenaikan pemohon SIM tersebut, menurut Herusulo dampak dari penghapusan praktek SIM angka 8 dan jalur zig-zag. Setidaknya 90 persen diklaim lulus saat ujian praktek SIM, sedangkan sisanya gagal karena kurang memahami rambu ketika ujian praktek dilapangkan.

"Yang tidak lulus tersebut di bagian rambu rambu lintas, misalnya belok harus menggunakan sein itu tidak difungsikan," terangnya.

Baca Juga: Kantor Dindik Kabupaten Kediri Digeruduk Massa, Ada Apa Ya???

Oleh sebab itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang ingin melakukan ujian praktek SIM untuk memanfaatkan lokasi ujian praktek untuk latihan. Sehingga dalam praktiknya masyarakat sudah bisa dan paham akan rambu rambu.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya