Kriminal

Tewas di Lahan Tebu Jombang, Identitas Warga Kediri

BURHAN
  • Kamis, 25 April 2024 | 03:51
Petugas mengevakuasi mayat Aang dari tengah lahan tebu Desa Badang, Ngoro.



Jombang, SEJAHTERA.CO - Aang Prabowo (30), ditemukan sudah tidak bernyawa atau tewas di tengah lahan tebu, Desa Badang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.

Baca Juga: Dongkrak Produktivitas Tebu, PT RMI Ajak Petani Gunakan Metode Juring Ganda

Mayat warga Dusun Petungombo, Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri itu ditemukan dalam kondisi setengah bugil oleh seorang pencari rumput, Rabu (24/04/2024).

Plt Kapolsek Ngoro Iptu Susila menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika Mustofa (70), warga Dusun Sukotirto, Desa Badang, Ngoro, menemukan sepeda motor Honda Supra X bernomor polisi AG 4578 EBJ terparkir di dekat lahan tebu, Dusun Wonosari, Desa Badang, sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu Mustofa sedang mencari rumput untuk pakan ternaknya.

Dengan curiga, Mustofa mengajak temannya untuk menyisir lokasi lahan tebu tersebut. Hasilnya, Mustofa dan rekannya menemukan mayat pria tergeletak di tengah lahan tebu sekitar 15 meter dari penemuan sepeda motor.

Baca Juga: Jelang Laga Liga 3 Nasional, Polisi Siapkan Pengamanan

"Korban ditemukan tidak memakai celana dalam dan dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya kepada wartawan pada Rabu (24/4/2024).

Warga segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngoro. Petugas kemudian tiba di lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi mayat korban ke RSUD Jombang.

Susila menjelaskan bahwa di lokasi kejadian, polisi menemukan barang-barang pribadi korban, termasuk 2 dompet berisi uang tunai dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Aang Prabowo (30).

Baca Juga: Jelang Pilkada, KPU Jombang Buka Lowongan PPK

Selain itu, ada pula pakaian, jaket, tas, helm, sandal, dan beberapa botol yang ditemukan di sekitar korban. "Tidak ada barang yang hilang. Uangnya belum kami hitung," tambahnya.

Meskipun demikian, Susila menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian korban. Saat ini, mayat korban sedang menjalani pemeriksaan visum oleh dokter di RSUD Jombang.

"Kami belum dapat menyimpulkan secara pasti penyebab kematian korban berdasarkan temuan di TKP. Hal itu nanti akan ditentukan setelah hasil visum dari dokter.

Baca Juga: Kasus PMK Merebak, Disnakeswan Tulungagung Indentifikasi Penyebabnya, Ini Salahsatunya

Namun, saat ini indikasi pembunuhan terlihat tidak kuat karena tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban," tandasnya.

Reporter : Taufiqur Rachman / Agung Pamungkas

Editor: Gimo Hadi Wibowo

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya