Kediri, SEJAHTERA.CO - Persiapan ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jatim 2023, beberapa cabang olahraga (cabor) KONI Kabupaten Kediri memutuskan untuk memakai jasa pelatih dari luar daerah. Keputusan untuk melakukan perekrutan pelatih dari luar Kabupaten Kediri ini tentu hasil dari evaluasi cabor masing-masing.
Ketua Umum KONI Kabupaten Kediri Dedi Kurniawan menyebutkan, ada sebagian pelatih di Porprov 2022 lalu masih dipertahankan dan ada beberapa pelatih dari luar yang direkrut oleh cabang olahraga. Menurutnya, mereka menyadari bahwa SDM dan kepelatihan tersebut dinilai kurang mampu.
“Keputusan itu memang dari rekomendasi cabor itu sendiri. Itu pun harus diputuskan secara matang,†kata Dedi, Jumat (3/2).
Mengenai faktor mengambil pelatih luar, Dedi mengungkapkan, alasannya terkait lisensi sertifikatnya lebih tinggi dan sudah di nasional. Hal tersebut juga berdasarkan hasil evaluasi dari kegagalan di Porprov lalu.
Tak hanya itu, pelatih luar daerah yang direkrut untuk menangani nanti membawa atlet-atlet Kediri yang prestasi di Porprov lalu.
“Saat ini pelatih masih banyak dari Lokal. Jadi kami prioritaskan untuk pertahankan daerah dulu,†ungkap Dedi Kurniawan.
Adapun, cabor-cabor yang memilih pelatih dari luar daerah seperti pencak silat, kick boxing, dan taekwondo. Dedi berharap, pemilihan pelatih tersebut dapat mengubah strategi untuk membawa Kabupaten Kediri yang lebih berprestasi dan mengejar target di Porprov VIII Jatim 2023.
“Saya katakan kepada teman-teman agar tidak boleh main-main dan Porprov harga mati dan harus dapat medali,†harapnya.(diy)
