Kediri, SEJAHTERA.CO - Persik Kediri akan menghadapi Dewa United di Indomilk Arena, Kamis (30/3) malam.
Berangkat ke Tangerang tanpa sejumlah pemain andalannya, tim berjuluk Macan Putih ini tetap berambisi untuk meraih poin penuh saat menghadapi Tangsel Warrior.
Baca Juga: Co-insidens jadi Kesimpulan Awal Bayi Meninggal Usai Imunisasi
Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves pun telah melakukan analisa terhadap kekuatan yang dimiliki oleh Dewa United. Berdasarkan analisanya itu, ada beberapa poin yang menjadi sorotan, seperti organisasi tim dan lini serang yang berbahaya.
Menurutnya, Dewa United secara permainan sudah semakin berkembang dan menunjukkan kerja sama antar lini yang semakin baik. Absennya striker utama Tangsel Warrior juga berhasil diubah menjadi kekuatan tersendiri untuk mereka.
“Dewa United lebih bahaya karena tidak ada target man. Di putaran kedua, mereka lebih stabil dan konsisten dalam tactical system,” ujar Divaldo Alves, Rabu (29/03).
Baca Juga: Oleng dan Serempet Kendaraan Lain, Mobil Terbalik di Jalur Alteri Mojoagung Jombang
Penyerang asing Dewa United yang biasa menjadi target man, Karim Rossi harus absen karena terbelenggu oleh cedera. Meski demikian, bermain tanpa targetman malah membuat Dewa bermain lebih mengerikan dan tidak tertebak.
Sejak kehilangan targetman, Dewa kerap memainkan sosok gelandang serangnya, Majed Osman sebagai striker. Menurut Alves, strategi tersebut sangat cerdik, meski pemain asal Lebanon itu tidak berkarakter seperti striker tapi dia sangat lihai dalam membagi bola.
