Olahraga

Rakor KONI Jombang, Cabor Keluhkan Dana Pembinaan Tak Sesuai Prestasi

SANTOSO
  • Sabtu, 6 Mei 2023 | 22:40
Saat berlangsungnya Rakor di GOR Merdeka. (ist) (koran memo)

Dikonfirmasi terpisah, Ketua KONI Jombang, Heru Ariwanto menerangkan, memang indikator penentuan dana pembinaan paling utama adalah prestasi porprov, jumlah atlet, kategori cabor beregu atau perorangan, dan jumlah klub.

Baca Juga: Dirgahayu ke-40 Perumdam Lawu Tirta Magetan, Terus Tumbuh dan Semakin Tangguh

Meskipun atas hal itu banyak pertimbangan, yang paling utama adalah prestasi Porprov.
Selain itu, Heru menyebutkan, kategori cabor juga perlu dipertimbangkan. Seperti tahun ini seluruh cabor lama yang tidak mendapatkan medali di porprov mendapatkan nilai yang sama, yaitu Rp 7,5 juta.

“Sementara cabor yang mendapatkan banyak medali seperti karate mendapatkan Rp 40 juta, atletik mendapatkan Rp 30 juta, sisanya Rp 12-18 juta per cabor. Sedangkan untuk cabor baru semua nilainya sama Rp 5 juta per cabang olahraga,” pungkasnya. (st2)


Editor: Dhita Septiadarma

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya