Pemerintahan

Gagal Daftar Jadi PPPK, Nasib Ratusan Guru Honorer P III Ponorogo Terkatung-katung, Ini Penyebabnya

SEJAHTERA
  • Senin, 21 November 2022 | 00:00
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ponorogo Andi Susetyo

Ponorogo, sejahtera.co - Ratusan guru honorer prioritas (P) III harus mengubur mimpinya dalam- dalam untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini. Padahal mereka telah masuk dalam data pokok pendidikan (dapodik).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ponorogo Andi Susetyo, menyebut bahwa ada 140 guru P III yang gagal mendaftar. 

Hal tersebut lantaran berbagai penyebab. Diantaranya, masa kerja belum mencapai tiga tahun.

 Kemudian tidak linear antara pendidikan dengan formasi yang dipilih. Pun rincian berbagai penyebab itu saat ini masih dirinci dinas pendidikan (dindik)

"Jadi sistem langsung mendeteksi ketika yang bersangkutan melakukan pendaftaran," ungkap Andy, Senin (21/11/2022)

Andy melanjutkan bahwa total guru honorer di kabupaten Ponorogo yang masuk kategori P III sesuai dengan data dapodik sebanyak 443 guru.

 Dari total itu, guru yang dapat mendaftar PPPK tahun ini sebanyak 339, sedangkan sisanya dipastikan gagal

"Bisa dibilang jumlah tersebut pasti, sebab itu yang mendeteksi sistem," imbuhnya

Gagalnya ratusan guru tersebut, menurut Andy sudah sesuai ketentuan, sebab sudah menjadi persyaratan ketika saat mendaftar sebagai calon PPPK.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya