Pemerintahan

Dinsos Tangani Kasus Lansia Terlantar, Total Ada 12 Kasus di Tahun 2022

SEJAHTERA
  • Rabu, 1 Februari 2023 | 00:00
Kabid Rehabilitasi Sosial (Rehabsos), Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tulungagung, Efif Sakti Wibowo saat memberikan pernyataan soal kasus lansia terlantar (isal/memo)

Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Kasus warga lanjut usia (Lansia) di Kabupaten Tulungagung yang terlantar masih terjadi pada tahun 2022 kemarin. Tercatat setidaknya 12 warga lansia ditemukan terlantar di Tulungagung dan sudah ditangani dinas terkait. Meski demikian, rupanya dari belasan kasus yang ada, mayoritasnya merupakan lansia dari luar Kabupaten Tulungagung. 

Kabid Rehabilitasi Sosial (Rehabsos), Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tulungagung, Efif Sakti Wibowo mengatakan, pada tahun 2022 kemarin, pihaknya menangani kasus lansia yang terlantar.

 Tercatat setidaknya ada 13 kasus lansia terlantar di pinggir jalan yang mana sebagian diantaranya didapat dari Satpol PP Kabupaten Tulungagung usai melakukan patroli. 

Setelah diamankan, lansia yang terlantar itu segera dilakukan pendataan oleh Dinsos Tulungagung. Apabila lansia tersebut tidak bisa menunjukkan identitas, maka pihaknya segera berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil). "Kalau bisa kasih identitas langsung kami data, kalau tidak harus dicek ke Dispendukcapil," kata Efif Sakti Wibowo, Rabu (1/2).

Selama menangani lansia terlantar, jelas Efif, pihaknya memastikan jika beberapa diantaranya merupakan warga Kabupaten Tulungagung hingga luar Tulungagung. Hanya saja apabila ditotal, mayoritasnya justru berasal dari luar Tulungagung yang mana paling jauh merupakan warga Kabupaten Nganjuk.

Setelah dilakukan pendataan dan didapati identitasnya, lansia yang berasal dari luar Tulungagung lantas pihaknya menghubungi anggota keluarganya untuk dijemput. 

Namun apabila tidak ada satupun anggota keluarga lansia terlantar itu yang bisa dihubungi. Maka pihaknya secara sukarela mengantarkan lansia tersebut ke tempat asalnya.

Selama ini, tidak ada satupun kasus keluarga lansia terlantar yang menolak lansia tersebut saat dipulangkan. "Kalau lansia yang KTP Tulungagung terlantar, semisal tidak ada anggota keluarganya kami bawa ke UPT Panti Jompo," jelasnya.

Disinggung penyebab adanya kasus lansia terlantar yang didominasi warga luar Tulungagung, Efif mengungkapkan, kebanyakan lansia tersebut bosan sendirian di rumah dan mengenang memori masa mudanya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya