Kediri, SEJAHTERA.CO - Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar turut menghadiri Musyawarah Daerah (Musyda) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Kediri ke-7 dan Musyawarah Daerah Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Kota Kediri ke-6. Acara ini digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Kediri, Minggu (5/3).
Dalam kesempatan ini, Abdullah Abu Bakar mengapresiasi sumbangsih dari Muhammadiyah kepada Kota Kediri. Selain itu, dirinya juga mengajak untuk terus menjaga ketenteraman dan kerukunan yang ada di Kota Kediri.
Baca Juga: Kendaraan Diperiksa saat Penyekatan Perguruan Silat
“Pimpinan Daerah Muhammadiyah telah memberikan banyak masukan dan sumbangsih bagi Kota Kediri. Saya berharap kepemimpinan akan jauh lebih baik lagi, yang paling penting harus rukun,” ujarnya.
Dia menambahkan, dengan menjaga kerukunan dan kekompakan, dampak positif yang diperoleh akan besar. Sehingga program pembangunan juga bisa berjalan dengan lancar dan manfaat kepada masyarakat semakin besar.
Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Muh Khoirul Abduh mengatakan, musyda merupakan suatu keniscayaan dalam organisasi. Dalam musyda ada konsolidasi dan evaluasi bagi sebuah organisasi.
Baca Juga: Kenduren Wonosalam Jombang, Meriah Namun Berisiko
Melalui musyda ini, berbagai pihak bisa menilai bagaimana perkembangan dari organisasi ini. Apakah organisasi ini hanya stagnan atau memiliki kemajuan dan bisa berkembang.
“Momentum musyda ini menjadi basis evaluasi ke depan kita akan jadi apa. Semoga ke depan kita semakin lebih baik dan memberikan banyak manfaat,” ungkapnya.
