Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten untuk menentukan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 di MTQ Kampung Agropark di Desa Karanganom, Kecamatan Durenan, Selasa (14/3).
Hasil Musrenbang itu fokus pada tiga aspek, yakni pelestarian lingkungan, pendekatan pelayanan masyarakat, hingga pengentasan kemiskinan ekstrem.
Baca Juga: Walikota Malang Minta ASN Aktif Belanja Melalui Aplikasi Malpro
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengatakan, untuk mewujudkan itu ada beberapa aspek prioritas pembangunan di tahun 2024.
Meliputi infrastruktur berwawasan lingkungan disertai aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, peningkatan kualitas pelayanan publik berbasis digital yang berorientasi kepuasan masyarakat serta ekonomi kerakyatan dan jaring pengaman sosial.
“Misalnya untuk pendekatan pelayanan kita ada program Makaryo Ning Deso Hebat (Mening Deh), setiap Rabu kita bawa pelayanan – pelayanan yang kita miliki ke desa-desa secara bergantian, itu salah satu bentuk untuk mendekatkan pelayanan ke masyarakat dan lain sebagainya,” kata Mas Ipin sapaan akrab Mochamad Nur Arifin.
Baca Juga: Patroli Blue Light Gabungan, Gagalkan Aksi Balap Liar
Sementara untuk peningkatan ekonomi kerakyatan dan jaring pengaman sosial, pemerintah bakal memaksimalkan potensi usaha mikro kecil dan menengah di Kabupaten Trenggalek. Pemaksimalan potensi itu dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas sehingga produk – produk yang dihasilkan dapat berdaya saing.
“Seperti misalnya untuk penurunan angka kemiskinan ekstrem kita mengurangi beban mereka dan membantu meningkatkan penghasilan. Lalu programnya apa ? Kita akan memberikan subsidi bunga, kita bantu untuk dapat KUR, kemudian kita sediakan pangsa pasarnya sehingga ketika mereka diberikan pekerjaan, diberikan modal sudah ada yang beli,” imbuhnya.