Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Penyakit moncong putih pada ikan utamanya ikan lele masih kerap ditemui di Kabupaten Tulungagung.
Menurut Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung, Lugu Tri Handoko itu terjadi karena beberapa faktor.
Baca Juga: Musrenbang RKPD Kota Kediri Tahun 2024, Walikota Sampaikan 7 Prioritas Pembangunan
Dia mengatakan, sampai saat ini masih sering mendapatkan keluhan dari pembudidaya ikan utamanya jenis ikan lele terkena penyakit moncong putih akibat jamur.
Diketahui penyakit tersebut biasanya menyasar ikan lele yang ukuran kecil (benih lele) dengan usia di bawah satu bulan.
Apabila penyakit tersebut dibiarkan, lama kelamaan ikan yang terpapar penyakit itu daya tahannya mulai menurun dan berujung pada kematian.
Maka dari itu, ikan yang terkena penyakit harus segera diberi perawatan, selain menguatkan daya tahan tubuhnya, juga agar penyakit itu tidak menular ke benih yang lain.
“Kalau sudah ada satu yang terkena, benih ikan lainnya pasti juga akan tertular, makanya harus segera ditangani,” kata Lugi Tri Handoko, Selasa (14/3).
Baca Juga: Bercocok Tanam dengan Hidroponik, Wali Kota Kediri: Bisa Jadi Alternatif Pertanian di Perkotaan
Terkait penyebab penyakit itu, jelas Lugu, sebenarnya bisa disebabkan melalui beberapa faktor. Salah satunya seperti kondisi air kolam yang dijadikan sebagai tempat budidaya itu sendiri.
Mengingat kualitas air sendiri merupakan komponen yang dominan dalam menunjang keberhasilan pembudidaya.