Blitar, SEJAHTERA.CO - DPRD Kabupaten Blitar menggelar rapat paripurna, dengan agendanya Pandangan Umum (PU) fraksi atas penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKP) Bupati Blitar tahun 2022, Senin (3/4) malam.
Baca Juga: Pemkot Probolinggo Luncurkan Satgas Pencegahan Korupsi
Rapat tahunan itu dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto didampingi wakilnya, M Rifai, Susi Narulita KD, dan Mujib. Tak ketinggalan para anggota DPRD Kabupaten Blitar dari sejumlah fraksi. Dari eksekutif dihadiri Bupati Blitar Rini Syarifah, Sekretaris Daerah Izul Marom dan forkopimda Kabupaten Blitar.
Suwito mengatakan paripurna itu merupakan rangkaian lanjutan agenda sebelumnya. Jika sebelumnya bupati menyampaikan LKPJ, kali ini dewan melalui fraksi menyampaikan unek-unek melalui pandangan umum.
Baca Juga: Pemkot Probolinggo Luncurkan Satgas Pencegahan Korupsi
Lima fraksi itu yakni F-PDIP, F-PKB, F-PAN, Fraksi Golkar-Demokrat dan terakhir Fraksi Gerakan Pembangunan Nasiomal (F-GPN). “Sebelumnya bupati menyampaikan capaian kinerja dan program selanjutnya. Nah fraksi menanggapinya. Nanti juga akan dibentuk panitia khusus untuk LKPJ ini,” katanya.
Sri Indah Setijaningsih juru bicara Fraksi Golkar-Demokrat mengatakan di antara poin yang disampaikan seperti soal bantuan mahasiswa berprestasi. Harapannya digiatkan sosialisasi sehingga tepat sasaran.
Selain itu pemenuhan infrakstruktur jalan agar terus digiatkan. Budi Susila Jaya, juru bicara F-PDIP mengatakan program pendidikan gratis menyeluruh tanpa dibebani prestasi.
Program sambang desa dianggap belum ada tindaklanjutnya. “Kami menginginkan ada tindaklanjutnya karena berkaitan dengan desa,” katanya.