Komisi C juga merekomendasikan pembongkaran paving halaman SMPN 7 Kota Batu selama perbaikan drainase tersebut.
"Lalu pagar depan agar ada perbaikan karena dewan menilai pagar tidak kokoh atau goyang sehingga rawan ambruk,” urai Khamim.
Ia juga mengkritik kontraktor pelaksana atas kualitas pagar yang menurutnya rawan rusak serta tendon bawah tanah.
Baca Juga: Kebakaran Kabupaten Kediri Diduga Berasal dari Anak Bermain Korek Api
Ia meminta kontraktor pelaksana untuk melakukan perbaikan karena konstruksi yang menurutnya kurang baik sehingga air hujan yang meresap bisa masuk ke dalam tandon.
“Untuk tandon bawah tanah agar ada perbaikan karena kontruksi yang kurang baik sehingga air hujan masih bias masuk ke tandon," urai politisi dari PDI P ini.
Selain itu, ia juga meminta papan nama tulisan SMPN 7 Kota Batu ditambah angka nol di depan angka 7 yang saat ini masih belum ada.
Baca Juga: Siswi MTs Diduga Diperkosa Paman Sendiri, Baru Ketahuan saat Akan Melahirkan
Juga tidak adanya konsep Green School yang seharusnya tercermin, serta perbaikan kualitas finishing ruang kelas dan fasilitasnya yang sudah rusak.
"Nah perbaikan yang direkomendasikan oleh Komisi C dapat diselesaikan sebelum akhir Mei. Mengingat masa perawatan selama enam bulan akan berakhir pada Mei mendatang," tutupnya.