Saat menjadi kader di tahun 1982 belum ada insentif. Tahun 1990-an mulai ada insentif untuk kader Rp 1.500. Saat turun untuk sosialisasi pun terkadang menghadapi masyarakat yang acuh.
Baca Juga: Halalbihalal Kebangsaan Lintas Agama, Ketua TP PKK Kota Kediri: Simbol Nyata Kerukunan
“Tapi Alhamdulillah di kepemimpinan Pak Wali semua beres. Honor dari para kader ini lumayan. Menjadi kader ini banyak hikmah dan ada kepuasan tersendiri saat berhasil membantu masyarakat,” ujar salah satu kader.
Kegiatan ini diikuti sekitar 1.000 kader. Terdiri dari kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Kelurahan (PPKBK), Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), Sekolah Lansia Tangguh (Selantang), Generasi Berencana (Genre), Tim Pendamping Keluarga (TPK), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UPPKA), fasilitas kesehatan, satuan tugas perlindungan anak dan perempuan, perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat, serta forum anak Kota Kediri.(bay)
Editor: Dhita Septiadarma