Pemerintahan

Masih Mengemis, Pemda Tulungagung Ancam Cabut Bansos

SANTOSO
  • Jumat, 12 Mei 2023 | 21:31
Kepala Dinsos Tulungagung, Wahiyd Masrur saat memberikan surat pernyataan untuk mencabut bantuan yang diterima AP apabila kembali mengemis (isal/memo) (Koran Memo)

Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Salah seorang pelaku Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang diamankan pada Jumat (12/5) rupanya pernah mendapatkan bantuan usaha dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Namun karena PPKS tersebut masih mengulangi perbuatannya, Dinas Sosial (Dinsos) Tulungagung mengancam akan mencabut bantuan tersebut.

Baca Juga: Daftar Tepat Tanggal 12, Rombongan Bacaleg Partai Amanat Nasional Bernomor 12 penuhi kantor KPU Kota Kediri

Kepala Dinsos Kabupaten Tulungagung, Wahiyd Masrur mengatakan, satu dari dua pelaku PPKS yang berhasil diamankan petugas adalah AP warga Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru.

Menurutnya PPKS tersebut merupakan pemain lama yang sudah sering diamankan petugas.

Bahkan yang bersangkutan pernah megaku kapok dan tidak mau lagi mengemis. Hal ini membuat Dinsos Tulungagung mengirim AP ke Solo untuk mendapatkan pelatihan kerja.

Baca Juga: DPSHP Kota Batu Mencapai 164.919 Orang, Turun 67 Pemilih

“Dia ini pemain lama, pada tahun 2022 kemarin pernah mendatangi kami dan tidak mau lagi mengemis, ternyata masih diulangi,” kata Wahiyd Masrur, Jumat (12/5).

Setelah dikirim ke Solo, jelas Wahiyd, pria tersebut diberi pelatihan handycraft oleh Kemensos. Bahkan setelah menyelesaikan pelatihan tersebut, AP juga diberikan bantuan modal usaha oleh Kemensos RI yang nilainya mencapai Rp 15 juta rupiah.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya