Pemerintahan

Kota Kediri Lokasi Pemutaran Perdana Film Hati Suhita, Mas Abu: Ini Kediri Banget

SEJAHTERA
  • Sabtu, 13 Mei 2023 | 10:00
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengikuti gala premier Film Hati Suhita. (Koran Memo)

Kediri, SEJAHTERA.CO - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar bersama Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar menyaksikan pemutaran perdana film Hati Suhita, Kamis (11/5). Sebelum nantinya film Hati Suhita akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 25 Mei 2023.

Dalam Gala Premiere ini hadir secara langsung penulis novel Hati Suhita Ning Khilma, produser Chand Parwez, Sutradara Archie Hekagery, penulis skenario Alim Sudio, dan para pemain film Hati Suhita di CGV Cinema. Film Hati Suhita mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Kota Kediri dan sekitarnya. Seluruh tiket film Hati Suhita sold out pada premier tersebut.

Baca Juga: Disambut Yel-yel dari Penggemar, Hati Suhita Sapa Mahasiswa

“Starvision berkomunikasi dengan saya bahwa akan membuat film Hati Suhita. Ada beberapa lokasi di Kota Kediri yang akan menjadi tempat pengambilan gambar. Tentu ini menarik karena film ini latar belakangnya pondok pesantren dan ini Kediri banget,” ujar Wali Kota Kediri.

Abdullah Abu Bakar menambahkan, film Hati Suhita tentu menjadi kebanggaan bagi Kota Kediri. Sebab pengambilan gambar banyak dilakukan di Kota Kediri. Film Hati Suhita wajib untuk ditonton karena memiliki banyak inspirasi dan cerita mengenai kisah cinta yang positif di pondok pesantren.

“Semoga film ini mewakili kisah-kisah di pondok pesantren. Saya harap ada lagi film-film yang pengambilan gambarnya dilakukan di Kota Kediri,” ungkapnya.

Produser film Hati Suhita Chand Parwez mengungkapkan kali ini gala premier tidak dilakukan di Jakarta namun dipilih di Kota Kediri. Hal tersebut karena Kota Kediri dianggap istimewa dan penuh rasa kehangatan.

Baca Juga: Gala Dinner Film Hati Suhita, Mas Abu: Semoga Kota Kediri Jadi Tempat Favorit Pembuatan Film

Film Hati Suhita ini terlahir dari karya sastra seorang tokoh pesantren. Dalam film ini kental bercerita tentang pondok pesantren dan pendekatannya ada percintaan namun tetap memiliki narasi yang kuat.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya