Pemerintahan

Pengurus Baru PCNU Jombang Dilantik

SANTOSO
  • Senin, 22 Mei 2023 | 08:32
KH Fahmi Amrullah Hadzik atau Gus Fahmi didapuk sebagai Ketua Tanfidziyah, dan Rais PCNU Jombang. (taufiqur/memo) (koran memo)

Dijelaskan, Gus Yahya, ada dua landasan dalam menjalankan roda organisasi NU, termasuk juga dalam menunjuk kepengurusan PCNU Jombang. Yakni, pertama bahwa keputusan ini didasarkan pada aturan tertulis yakni berpedoman pada AD/ART, peraturan perkumpulan serta peraturan organisasi lainnya.

“Juga berlandaskan tradisi yang oleh Rais Aam disebutkan sebagai thoriqoh, di dalamnya penghormatan kita pada ulama dan kiai. Jadi didasarkan juga atas arahan dan bimbingan para ulama dan kiai di Jombang,” terangnya.

Para pengurus PCNU Jombang tahun ini, dari hasil penunjukkan ini diisi perwakilan dari pesantren muazis (pendiri) NU dan pesantren-pesantren di Jombang di antaranya dari Pesantren Tebuireng, Tambakberas, Denanyar dan Peterongan serta pesantren-pesantren lainnya di Jombang. Dari keterwakilan pesantren pendiri NU, di antaranya Ketua PCNU dijabat oleh KH Fahmi Amrullah Hadziq pengasuh Pesantren Tebuireng yang merupakan cucu Hadratus Syaikh KH Hasyim Asyari.

Baca Juga: Rem Blong Kembali Terjadi di Jalur Klemuk

Sementara itu, Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf mengatakan kepengurusan hasil penunjukkan ini bersifat devinitif dengan masa khidmah terbatas yakni 1 tahun dengan dasar hukum Peraturan PBNU 02/XII/2022 tentang pedoman pelaksanaan karateker kepengurusan NU.

“Struktur tugas wewenang, kewajiban dan hak sama dengan PCNU hasil permusyawaratan. Bedanya masa khidmah selama 1 tahun bukan 5 tahun,” pungkas Gus Ipul.

Perlu diketahui, selain Gus Fahmi, pada rangkaian struktur PCNU Jombang, Rais Syuriah PCNU dijabat KH Achmad Hasan yang merupakan pengasuh pesantren Tambakberas. Sedangkan nama KH Rahmatullah Akbar, pengasuh Pesantren Darul Ulum Peterongan yang menjabat Bendahara PCNU Dr KH Sholahuddin Fathurrohman yang duduk sebagai Katib Syuriyah berasal dari Pesantren Denanyar.

Sedangkan, di jajaran Mustasyar juga diisi kiai-kiai sepuh dari beragam pesantren besar di Jombang di antaranya, KH Masduqi Abdurrohman (pesantren Roudhotu Tahfidzil Quran Perak, Jombang), kemudian KH. Abdul Hakim Machfudz (Pesantren Tebuireng) juga KH Taufiqurrohman Muchith (Pesantren Sunan Ampel, Jombang).

Baca Juga: Mencegah Banjir Rob, Ribuan Mangrove Ditanam

Kemudian juga ada Dr KH Afifuddin Dimyathi (Pesantren Darul Ulum Peterongan, beserta penulis belasan kitab berbahasa Arab), KH Cholil Dahlan (Pesantren Darul Ulum Peterongan), dan lainnya, KH Abdul Latif Malik (Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas), KH Ahmad Tamim Romli (Pesantren Darul Ulum Peterongan) serta juga KH M Hasib Wahab (Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas).

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya