Pemerintahan

Festival Mangrove Jatim ke-4 di Trenggalek, Pelestarian Lingkungan hingga Peningkatan Perekonomian

SANTOSO
  • Minggu, 28 Mei 2023 | 23:49
Festival mangrove Jatim ke-4 di Pancer Cengkrong Trenggalek (angga/memo) (koran memo)

Mas Ipin menyebut, festival mangrove yang diselenggarakan Pemprov Jatim kolaborasi dengan Pemkab Trenggalek itu menjadi salah satu bukti nyata bagaimana kosennya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam menjaga kelestarian lingkungan. Selain soal perekonomian.

“Setiap kunjungannya ibu gubernur selalu konsen terhadap lingkungan hidup. Tidak hanya itu, begitu juga terkait ekonominya,” pungkasnya.

Baca Juga: Sejumlah OPD Pemerintah Kota Batu Nunggak BPJS

Festival mangrove menjadi salah satu ihtiar Jatim untuk mewujudkan rencana nasional target Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Untuk mewujudkan target itu, Khofifah menyebut terus melakukan penanaman mangrove bersama seluruh elemen masyarakat Jatim.

Saat ini luasan mangrove di wilayah Jawa Timur sebanyak lebih dari 1.821 hektar. Per hektarnya di perkirakan terdapat sebanyak lebih dari 3.300 pohon sehingga jika dikalkulasikan lebih dari 7 juta pohon mangrove ada di wilayah Jawa Timur. Jumlah itu setara dengan kisaran 48 persen hutan mangrove se-Pulau Jawa.

Baca Juga: Belum Bayar Denda Tilang, Ratusan Kendaraan Diblokir Samsat Ponorogo

“Selain dampak perekonomiannya, tentu ini adalah bagian yang dibutuhkan oleh dunia dari ekologi yang kita bangun semaksimal mungkin dari kontribusi yang melibatkan seluruh elemen masyarakat,” kata Khofifah. (ase)

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya