Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Menjelang Hari Raya Iduladha kondisi Pasar Hewan Pahing di Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo tergolong sepi pembeli. Mayoritas mereka yang datang merupakan spekulan atau blantik yang mencari stok hewan kurban untuk Hari Raya Kurban yang jatuh pada 29 Juni 2023 nanti.
Seperti yang diungkapkan salah satu blantik Faroek Afero, dirinya sengaja mencari stok hewan kurban karena dari pengalamannya harga akan semakin tinggi ketika mendekati hari raya.
“Kalau tahun sebelumnya mesti harganya naik, cari sekarang harganya masih normal,” ungkap Faroek kepada wartawan, Senin (6/5)
Dari pengalamannya jika sudah H-7 lebaran harga satu ekor sapi bisa naik hingga Rp 5 juta. Apalagi menurutnya saat ini populasi sapi di pasar hewan Jetis tidak terlalu banyak seperti dua tahun lalu.
Hal ini karena adanya penyakit PMK dan LSD yang menyerang hewan ternak beberapa waktu lalu. “Meski PMK dan LSD sudah landai tapi populasi berkurang. Saat ini sudah naik sekitar Rp 2-3 juta,” jelasnya.
Blantik lain, Tukiban menambahkan dirinya biasanya membeli sapi sekarang karena lebih murah. Pun dirinya tidak keberatan harus merawat sapi di rumahnya hingga nanti mendekati hari raya untuk dijual kembali.
“Mesti naik mas harganya, makanya saya jaga jaga beli sekarang kalau nanti harganya naik,” imbuhnya.
Baca Juga: Gagalkan Pengiriman 40 Ribu Okerbaya