MAKKAH, SEJAHTERA.CO – Pemerintah Indonesia melalui Menteri Agama RI menyampaikan sejumlah persoalan dan kendala selama pelaksanaan haji 1444 Hijriyah.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu langsung dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufiq F Al Rabiah, di Kantor Kementerian Haji dan Umrah di Makkah, Jumat (30/6/2023) malam.
Pertemuan khusus antara kedua menteri itu berlangsung sebelum menghadiri acara Hafl al-Haj al-Khitamy 1444 H atau perayaan selesainya puncak haji.
Baca Juga: Ini Poin Evaluasi Timwas dalam Penyelenggaraan Haji tahun 2023
Hal itu disampaikan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief di Makkah, yang dikutip SEJAHTERA.CO dari laman resmi Kemenag, Minggu (2/7/2023).
"Menag menemui secara khusus Menteri Haji Arab Saudi Taufiq sebelum mengikuti perayaan atas selesainya penyelenggaraan haji 1444 H," katanya.
Beberapa masalah yang menjadi kendala jemaah haji Indonesia selama prosesi puncak di Muzdalifah hingga mabit di Mina juga menjadi pembahasan.
Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Nafar Awal yang Kembali ke Makkah Terjebak Kemacetan di Mahbas Jin
"Layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina sepenuhnya menjadi tanggung jawab Mashariq dan pihak Saudi,” ujar Hilman.
