Pemerintahan

BPBD, Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa Jombang

SANTOSO
  • Minggu, 9 Juli 2023 | 20:46
Petugas BPBD saat pemantauan kondisi cuaca di wilayah melalui layar komputer. (Ist) (Koran Memo)

Jombang, SEJAHTERA.CO - Meski wilayah Jawa Timur telah memasuki musim kemarau dengan pola angin dominan dari arah Timur hingga Tenggara, namun dengan adanya gangguan pada atmosfer menyebabkan peningkatan potensi terjadinya cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Jawa Timur.

Baca Juga: Jelang Pemilu, Dana Banpol Kabupaten Jombang Terserap

Kondisi cuaca tidak menentu termasuk juga akan melanda Kabupaten Jombang dalam beberapa hari ke depan. Bahkan sejumlah wilayah di kota santri diprediksi bakal dilanda hujan lebat disertai angin kencang.

Terkait hal ini, Supervisor Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang Stevie Maria mengatakan, berdasar pantauan dari layar monitor, pergerakan atmosfer memang ada gangguan. Terjadi hampir seluruh wilayah Indonesia, terutama wilayah selatan pulau Jawa.

"Itu mengakibatkan gangguan-gangguan atmosfer, sehingga berpotensi muncul awan cumulus dan cumulonimbus, berpotensi angin kencang disertai hujan deras," bebernya, Sabtu (8/7).

Baca Juga: Jambret asal Jombang Dimassa Warga Kediri hingga Babak Belur 

Menurut Stevie Maria, kondisi tersebut berpotensi memunculkan peningkatan bencana hidrometeorologi. Termasuk berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Jombang. Yakni di Kecamatan Perak, Gudo, Ngoro, Diwek, Megaluh. "Data tersebut fluktuatif karena setiap hari ada potensi perluasan," tuturnya.

Stevie juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, tetap melihat kondisi alam sekitar untuk bisa mewaspadai diri.

"Jika ada sesuatu hal yang tidak kita kehendaki silahkan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Jombang atau dengan perangkat desa, perangkat Kecamatan jikalau ada bencana supaya dapat penanganan segera," tutupnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya