Kediri, SEJAHTERA.CO - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Pol & PUM) telah menginisiasikan Gerakan nasional pembagian 10 juta bendera merah putih mulai tanggal 1 Juni hingga 31 Agustus 2023.
Guna memastikan setiap daerah turut berpartisipasi aktif dalam gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih tersebut, hari ini (7/7) Ditjen Polpum menggelar rapat koordinasi dan evaluasi secara daring.
Baca Juga: Masuk TOP 99 Pelayanan Publik Terbaik KemenPANRB, Wali Kota Kediri Paparkan Program EMAS LIMA GRAM
Dari data yang disampaikan Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan, Pemerintah Kota Kediri menjadi salah satu dari 39 Pemda dan Promprov yang telah mendeklarasikan Gerakan Pembagian 10 juta Bendera Merah Putih.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Kediri, Bagus Hermawan Apriyanto membenarkan data tersebut, menurutnya Pemkot Kediri telah memulai pengumpulan bendera merah putih. Upaya itu dilakukan sejak surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 400.10.1.1/3358/Polpum tentang Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih disosialisasikan pada bulan Mei 2023 lalu.
Baca Juga: Wali Kota Kediri Ajak Samakan Frekuensi Tentang Subsidi Tepat Sasaran
“Setelah keluarnya edaran tersebut, Kesbangpol secara cepat juga mengeluarkan edaran ke OPD dan Kelurahan untuk dapat ikut serta dalam Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih yang akan dilakukan secara massif mulai tanggal 1 Juni sampai 31 Agustus 2023. Saat itu juga pengumpulan bendera sudah kita lakukan hingga tanggal 31 Agustus nanti,” jelasnya.
Sedangkan untuk pembagian Bendera Merah Putih di Kota Kediri, menurut Bagus, Kesbangpol bersama seluruh OPD di Kota Kediri beserta beberapa organisasi.
Diantaranya seperti Tim KORSIK, ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia), PPI (Purna Paskibraka Indonesia) Kota Kediri, Jejaring Panca Mandala, Perguruan Pencak Silat Kyai Ageng Pandan Alas Kota Kediri, Astasila Kota Kediri dan Karang Taruna Pemuda Kelurahan Ngampel Kota Kediri.
