JAKARTA, SEJAHTERA.CO - Keputusan Kementerian Agama (Kemenag) menghentikan sementara layanan katering bagi jemaah Haji Indonesia disoroti oleh anggota Komisi V DPR RI.
Akun Twitter Iskan Qolba Lubis menulis cuitan mempertanyakan keputusan Kementerian Agama (Kemenag) yang menurutnya tidak sesuai dengan kesepakatan.
“Darurat Haji 2023?hari ini 25/6 @Kemenag_RI menghentikan katering secara sepihak dn tdk sesuai dg kesepakatn dg PANJA HAJI, jemaah terpaksa saweran bersama beli makanan,gmn dg jemaah yg pas-pasan ?kok jadi begini ….??? @FPKSDPRRI,” demikian cuitan akun Trwitter @IskanQL.
Baca Juga: Disnakertrans Kabuaten Tulungagung Tak Berwenang Mendata PMI Ilegal
Cuitan anggota Komisi VIII Fraksi PKS tersebut diposting pada Minggu (25/06/2023) itu mendapatkan komentar beragam dari para netizen yang sebagian justru menganggap pemilik akun menyebar fitnah.
Termasuk akun @seruanhL yang menganggap cuitan tersebut merupakan kabar hoax.
“Dari kemarin ini orang kerjanya bikin hoax mulu!! Malu ama kumis Pak, tuh dah banyak yang beruban. Masa ia masih ngehoax? Gak malu apa?”
Baca Juga: Kolaborasi Prodamas Plus dan Dinas PUPR, Ubah Tempat Sampah jadi Kampung Tani Produktif
Ada pula yang berusaha menjelaskan bahwa keputusan Kemenag sudah disepakati oleh Komisi VIII DPR RI dan Iskan Qolba Lubis adalah satu anggotanya.
