Trenggalek, SEJAHTERA.CO - Penerimaan Peserta Didik Baru Sekolah Menengah Pertama (PPDB-SMP) negeri di Trenggalek diperpanjang hingga 16 Juli. Perpanjangan itu dilakukan karena pagu sejumlah SMP negeri di Bumi Menak Sopal tak terpenuhi.
Sebelumnya pendaftaran PPBD dijadwalkan selesai pada 3 Juli lalu.
Baca Juga: Geliatkan Wisata, Dishub Kota Blitar Bakal Gandeng Ojek Online
“Perpanjangan masa PPBD ini dilakukan karena mayoritas SMP negeri di Trenggalek pagunya belum terpenuhi,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Trenggalek, Agoes Setiyono, Rabu (5/7).
Tambahan waktu pembukaan PPBD itu dilakukan hingga sebelum tahun ajaran baru 2023-2024 dimulai. Soal syarat agar diterima, Agoes menyebut tidak ada hal khusus seperti PPDB sebelumnya, selain calon siswa yang benar – benar belum mendapatkan sekolah.
Sementara dalam mekanisme PPDB tambahan ini, Agoes menyebut dilakukan secara luring atau offline. Dengan kata lain calon peserta didik baru atau wali murid harus datang ke sekolah yang dituju.
Baca Juga: Setengah Tahun, 10 Tunawisma Dievakuasi di Kota Marmer
“Berbeda dengan PPDB reguler yang dilakukan secara online. Tahun pembelajaran baru rencana akan dimulai pada Senin (17/7) sehingga pendaftaran maksimal dilakukan sekolah pada Minggu (16/7) mendatang,” imbuhnya.
Dari data Dikpora Trenggalek, ada sebanyak 50 SMP negeri tersebar di 14 kecamatan. Dari jumlah itu, hanya sebanyak enam sekolah yang pagunya terpenuhi. Enam sekolah itu terdiri dari SMPN 1 Trenggalek, SMPN 1 Durenan, SMPN 1 Panggul, SMPN 1 Pogalan dan SMPN 1 Pule.
