Pemerintahan

Gelar Upacara Pembukaan TMMD ke-117, Pemkot Kediri dan Kodim 0809 Sinergi Membangun Daerah

SEJAHTERA
  • Minggu, 16 Juli 2023 | 18:47
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ferry Djatmiko membuka TMMD secara simbolis dengan memberikan peralatan pertukangan. (Koran Memo)

Kediri, SEJAHTERA.CO - Setelah sempat vakum selama pandemi Covid-19, pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali digelar. Kali ini TMMD ke-117 tahun 2023 menyasar Kelurahan Pojok,  Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Dimulainya TMMD ke -117 tahun ini ditandai dengan upacara pembukaan yang digelar di lapangan Kelurahan Pojok, Rabu (12/7).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ferry Djatmiko bertindak sebagai inspektur upacara pembukaan TMMD ke-117 menyampaikan amanat dari Wali Kota Kediri bahwa program TMMD merupakan program kolaborasi antara Pemerintah, TNI dan masyarakat, yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan di daerah.

Baca Juga: Sosialisasi PUB, Pemerintah Kota Kediri Kendalikan Pengumpulan Uang Tanpa Izin

“Dengan pembangunan infrastruktur yang baik, InsyaAllah kesejahteraan masyarakat, utamanya di Kelurahan Pojok ini akan semakin meningkat,” ujarnya.

Sesuai dengan tema TMMD ke-117, yaitu sinergi lintas sektoral mewujudkan kemanunggalan TNI - rakyat semakin kuat, Ferry optimis kegiatan TMMD ini dapat menjadi sarana untuk membangkitkan sikap gotong royong dan kekeluargaan dalam masyarakat, serta dapat menciptakan hubungan yang semakin harmonis antara masyarakat dan TNI.

Ferry juga mengungkapkan bahwa dalam 30 hari kedepan, ada beberapa titik yang menjadi target pembangunan fisik pada TMMD ke-117, diantaranya perbaikan musala, pembangunan tendon air, pipanisasi, perbaikan 20 rumah tidak layak huni (RTLH) dan pembangunan jalan tembus dari Kelurahan Pojok Kec. Mojoroto Kota Kediri menuju Desa Mojo Kabupaten Kediri.

Baca Juga: Wali Kota Kediri Umumkan 10.150 Penerima Bantuan Modal 2023

“Adanya jalan tembus yang merupakan hibah tanah dari masyarakat ini diharapkan memperlancar distribusi penjualan hasil pertanian, peternakan dan perkebunan serta sebagai jalan penghubung dalam melaksanakan aktivitas khususnya masyarakat Kelurahan Pojok, sehingga tidak perlu jalan memutar terlalu jauh dan semakin efisien waktu,” jelasnya.

Lebih lanjut menurut Ferry, sebelumnya pada tanggal 5 Juni sampai dengan 26 Juni lalu, target pembangunan fisik sudah dimulai, dimana pembangunan jalan telah mencapai 35 persen pembangunan dan pembangunan 6 rumah tidak layak huni mencapai 75 persen.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya

google.com, pub-7374933357971941, DIRECT, f08c47fec0942fa0