Jombang, SEJAHTERA.CO - Tiga kelompok terbang (kloter) jemaah haji asal Kabupaten Jombang, telah tiba kembali di kota santri. Hanya saja dalam kedatangan tersebut ternyata masih ada dua orang yang tertinggal di tanah suci karena sakit.
Baca Juga: BKPSDM Umumkan Seleksi Terbuka, Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Tahun 2023
Tiga jemaah haji datang secara berurutan. Untuk kloter 77 tiba pukul 8.30 WIB, di Pendopo kabupaten Jombang. Sedangkan kloter 78 tiba lebih dulu sekitar pukul 00.40 WIB. Demikian juga kloter 79 datang sekitar pukul 02.30 WIB.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab menerima kedatangan jemaah haji kloter 77 yang tiba di Pendopo Kabupaten Jombang, pagi tadi.
"Kloter 78, 79 tadi dini hari, dan ini kloter 77. Ada dua yang masih tertinggal. Kondisinya sakit," kata Mundjidah Wahab kepada wartawan pada Rabu (2/8/) siang.
Baca Juga: Sinergisitas TNI-Polri, Amankan Pengesahan Warga Baru PSHT Parluh 16
Sementara itu, berdasarkan catatan Kantor Kemenag Jombang, kini jemaah haji yang meninggal, secara keseluruhan menjadi delapan orang.
"Terakhir ada dua jemaah lagi yang dilaporkan meninggal. Sehingga total ada delapan orang," beber Kasi Penyelanggara Haji dan Umroh, Kemenag Jombang Ilham Rohim.
Ilham menambahkan, identitas jemaah yang meninggal jelang kepulangan ke tanah air adalah H Rifai Kaprawi (92) asal Dusun Wringinpitu, Kecamatan Mojowarno. Tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 78 tersebut dilaporkan meninggal 10.25 waktu Arab Saudi pada 25 Juli lalu. "Beliau meninggal disebabkan syok hipoglikemi," katanya.
