Blitar, SEJAHTERA.CO - Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso kembali menjadi perbincangan. Kali ini mengancam bakal mundur buntut kekecewaan kinerja bawahannya.
Baca Juga: Krisis Air Bersih Melanda Ngawi, Warga Berharap Ada Penambahan Tandon Air
“Ini sebagai bentuk kekecewaan. Terlepas dari rencana saya nyaleg DPR RI, saya akan mundur. Saya kecewa,” kata Wakil Bupati Rahmat Santoso, Senin (14/8).
Pernyataan itu diungkapkan di hadapan media di salah satu rumah makan di Kota Blitar menjawab soal kabar tentang dirinya.
Baca Juga: Serahkan Batuan Modal DBHCHT, Wali Kota Kediri Ajak UMKM Kembangkan Usaha
Rahmat mengakui memang dirinya kecewa soal kinerja bawahannya. Utamanya soal proses proyek fisik. Dia mengklaim punya bukti konkret soal dugaan pungutan liar di Badan Layanan Pengadaan (BLP) di Kabupaten Blitar.
Itu terkait proyek jembatan hasil kerja keras melobi pemerintah pusat. Tetapi proyek dua jembatan senilai Rp 12 miliar lebih itu tak kunjung kelar. Bahkan masih berproses lelang.
Baca Juga: Peringati Pekan Menyusui Sedunia, Ketua TP PKK Kota Kediri Sampaikan Pentingnya Asi Ekslusif
“Dari Februari sampai saat ini belum terlaksana karena masih berproses di BLP. Saya telusuri dan ternyata ada ketidakberesan itu,” katanya.