Ekonomi

Pengusaha Tak Tertarik Dirikan Minimarket Berjejaring di Kota Marmer Tulungagung

SANTOSO
  • Jumat, 11 Agustus 2023 | 11:35
Salah satu mini market berjejaring yang ada di Tulungagung, namun dikelola oleh Koperasi lantaran tidak memenuhi regulasi radius jarak dengan pasar tradisional. (Isal/memo)

Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Pengusaha minimarket berjejaring sudah mulai tidak tertarik untuk mendirikan cabang di kota marmer Kabupaten Tulungagung.

Baca Juga: Tak Ada Respon, Tahun Ini Pemkot Blitar Kembali Usul Rusunawa

Hal itu diyakini lantaran pengusaha memilih membatasi keberadaan minimarket berjejaring di kota marmer Tulungagung untuk mempertahankan profit.

Kabid Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung, Lipursari mengatakan, sampai saat ini keberadaan minimarket berjejaring di Kabupaten Tulungagung hanya berhenti diangka 124 minimarket berjejaring.

Baca Juga: Dipanggil Timnas U-23, Pelatih Persik Kediri, Tak Pengaruhi Kedalaman Tim

Bahkan sejak awal bulan Januari 2023 kemarin, sudah tidak lagi ada pengusaha yang memohon rekomendasi pendirian minimarket berjejaring.

Berdasarkan data miliknya, sejak awal tahun 2022 kemarin, terdapat sebanyak 117 minimarket berjejaring di kota marmer Tulungagung.

Barulah mulai menginjak pertengahan sampai dengan akhir tahun 2022, terdapat tambahan tujuh mini market berjejaring memohon rekomendasi pendirian minimarket berjejaring di Kota Marmer yang mana sejak saat itu tidak lagi ada permohonan rekomendasi.

Baca Juga: PT RMI Blitar Sambut Positif Kenaikan Kelas Jalan, Mudahkan Akses Kirim Tebu

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya