Pemerintahan

Biaya Pilkada Trenggalek Mencapai Rp 60 Miliar, Pemkab Trenggalek Lakukan Ini

SANTOSO
  • Rabu, 13 September 2023 | 09:12
Ilustrasi warga saat menyalurkan hak suaranya. (angga/memo)

Trenggalek, SEJAHTERA.COSkema pembiayaan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Trenggalek pada 2024 mendatang dilakukan secara dua tahap.

Baca Juga: Belasan Tugu Perguruan Silat di Jombang Kembali Ditertibkan Secara Mandiri

Eksekutif dan legislatif Trenggalek sepakat untuk mencadangkan dana kebutuhan itu melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2023 dan APBD induk 2024.

Wakil Ketua Satu DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi mengatakan, untuk APBD-P 2023, Trenggalek mencadangkan dana untuk Pilkada sebesar Rp 23 miliar atau sebesar 40 persen.

Baca Juga: Terima Kunjungan Tim Asistensi Ditresnarkoba Polda Jatim, Tegaskan Berantas Narkoba

Sementara sisanya akan dipenuhi melalui APBD induk 2024 dari estimasi kebutuhan sebesar Rp 60 miliar.

“Jadi Rp 23 miliar atau 40 persen dari kebutuhan dianggarkan di APBD-P 2023 ini dan sisanya 60 persen di APBD 2024,” kata Doding di Kantor DPRD Trenggalek.

Baca Juga: Patah As Roda, Truk Bermuatan Bata Ringan Terguling

Merujuk hasil akhir pembahasan dan dinamika di lapangan, untuk pemilihan umum 2024 di Trenggalek dibutuhkan biaya sebanyak Rp 60 miliar. Dari jumlah itu sebanyak Rp 10 miliar bakal dibiayai oleh pemerintah provinsi. Sementara Rp 50 miliar bersumber dari APBD Kabupaten Trenggalek.

“Karena 2024 ada agenda besar, anggaran juga banyak terserot ke situ,” imbuhnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya