Pemerintahan

Pedagang atau UMKM di Kota Kediri Belum Terdampak E-Commerce, Regulasi Pemberhentian Tiktok Shop Belum Diketahui

SANTOSO
  • Jumat, 29 September 2023 | 20:19
Kepala Disperdagin, Wahyu Kusuma saat diwawancarai perihal pemberhentian Tiktok Shop (istimewa)

 

Kediri, SEJAHTERA.CO - Akhir-akhir ini kabar tentang pemberhentian Tiktok Shop di Indonesia menuai banyak komentar dari masyarakat.

Tiktok adalah aplikasi video reels yang digemari oleh masyarakat saat memasuki masa pandemi di tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Ganja Hampir Dua Kilogram “Diselundupkan” ke Kabupaten Blitar Lewat Jasa Ekspedisi, Dua Pelaku Ditangkap

Dalam perkembangannya Tiktok juga membuat fitur untuk berbelanja bagi para penggunanya dan yang kemudian menuai protes dari para pedagang yang terkena dampak Tiktok Shop hingga dagangannya sepi pembeli. 

Kepala Disperdagin Kota Kediri, Wahyu Kusuma, menuturkan jika neraca perdagangan di Kota Kediri masih aman dan tidak ada dampak yang dirasakan oleh para pedagang maupun UMKM di Kota Kediri karena adanya E-commerce yang muncul. 

Baca Juga: Ribuan Warga Hadiri Prosesi Siraman Gong Kyai Pradah di Kabupaten Blitar, Pelaksanaannya Lancar dan Aman

“Kami belum tahu regulasi per-hari ini dari pemerintah pusat bagaimana. Hari ini kami mendorong para wirausahawan baru untuk berjualan secara online, karena memang sekarang serba online,” ungkap Wahyu. 

Terlebih lagi, tidak semua pengusaha atau UMKM memiliki lapak atau tempat berjualan karena keterbatasan modal atau tempat. Karena itu berjualan secara online bisa membantu perkembangan pengusaha atau UMKM

Baca Juga: PS Barito Putra FC Harus Mati-matian Hadapi RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan: Semoga Bisa Bermain Lepas

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya