“BNSP merupakan lembaga yang memiliki kewenangan untuk memberikan sertifikat kepada semua profesi supaya memiliki kelegalan dalam profesinya. Jadi kompetensi kita sebagai pelaku usaha tidak diragukan lagi karena sudah memiliki sertifikat keahlian,” paparnya.
Dalam beberapa bulan ke depan setelah pelaksanaan pelatihan ini, Dinkop UMTK akan menggelar FGD untuk peserta pelatihan sekaligus monitoring evaluasi perkembangan usaha khususnya keuangan UMKM.
“Semoga pelatihan seperti ini bisa berkelanjutan, kuotanya semakin besar sehingga bisa memfasilitasi semua kebutuhan masyarakat, khususnya pelaku UMKM kita,” harapnya.
Baca Juga: Redam Gejolak Harga Kebutuhan Pokok, Gerakan Pangan Murah Digelar Pemkot Kediri
Di kesempatan yang sama, Wiwin Budiati salah satu peserta asal Ngadirejo mengatakan alasannya mengikuti pelatihan. Perempuan yang sudah merintis usaha di bidang kuliner sejak lima tahun terakhir itu mengaku belum bisa mengatur keuangan baik dalam keseharian maupun untuk usahanya. Dengan mengikuti pelatihan, Ia ingin mendapat peningkatan pemahaman terkait pengelolaan keuangan.
“Dengan adanya pelatihan harapannya bisa lebih mudah mengatur keuangan. Semoga ilmu yang saya dapat bisa saya terapkan sehingga usaha yang sudah saya rintis bisa semakin berkembang maju dan sukses,” pungkasnya.(*)
Editor: Dhita Septiadarma