Pemerintahan

Upacara Hari Jadi ke-78 Provinsi Jatim, Ajak Masyarakat Berinisiatif, Kolaboratif, dan Inovatif

SEJAHTERA
  • Selasa, 17 Oktober 2023 | 19:53
Upacara hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur oleh pemerintah daerah diadakan di Halaman Balai Kota Kediri. (Koran Memo)

Kediri, SEJAHTERA.CO - Sebagai bentuk suka cita dalam memperingati Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur (Jatim), hari ini Pemerintah Kota Kediri menggelar upacara bendera di Halaman Balai Kota Kediri, Selasa (17/10).

Sekretaris Daerah Kota Kediri, Bagus Alit bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam sambutan Gubernur Jawa Timur yang dibacakan oleh Sekda Kota Kediri, Bagus mengatakan agar Provinsi Jawa Timur berhasil memenuhi ikrarnya yaitu “Jawa Timur Bangkit, Terus Melaju”, membutuhkan kerja cerdas, kerja partisipatoris, kerja berinisiatif, kerja berkolaborasi dan kerja yang inovatif.

“Hanya dengan kemampuan dan kecerdasan membangun kerja yang berinisiatif, kolaboratif, dan inovatif dengan melibatkan semua warga dan aktor - aktor strategis Jawa Timur (partisipatoris), kita dapat menghasilkan tidak saja warga yang berbahagia dan sejahtera, namun juga menghasilkan putra-putri sebagai game changer (pengubah permainan atau keadaan),” ujarnya.

Baca Juga: Kampung Keren Dermo Punya Kekuatan Tersendiri, Wali Kota Kediri: Jangan Disamakan Dengan Kampung Lainnya

Bagus juga menjelaskan pentingnya membangun SDM yang tangguh dan mampu menjadi game changer. Seperti diutarakan oleh presiden Joko Widodo bahwa Indonesia kedepan menghadapi berbagai tantangan dan bahkan krisis.

Yakni krisis kebutuhan energi yang sehat, tantangan mengejar kedaulatan pangan, kebutuhan pendanaan yang besar pada masa transisi, tantangan digital, serta dorongan massif dalam riset dan tekhnologi.

Baca Juga: Harga Beras Mahal, DKPP Kota Kediri Imbau Warga Coba Menu Alternatif

“Semua hal itu merupakan tantangan besar yang membutuhkan usaha yang keras, cerdas dan inovatif. Semua hanya bisa berjalan apabila kita memiliki pemuda-pemuda yang tangguh, sat-set, wat-wet yang memiliki karakter dan kekuatan sebagai game changer. Sebab pada zaman yang tengah berubah, kita membutuhkan SDM dan aktor-aktor yang mampu mengubah jalannya permainan,” jelasnya.

Terakhir, Bagus membacakan bahwa jalan Provinsi Jawa Timur masih panjang, karena tujuan pembangunan dan kontrak sosial yang di bangun bersama warga Jawa Timur adalah memperjuangkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi segenap warganya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya