Kediri, SEJAHTERA.CO - Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) datang ke Gedung DPRD Kota Kediri untuk menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) secara secara tertutup.
Baca Juga: Dilanda Kekeringan, Ratusan Warga Desa Pojok Klitih Jombang Mengais Air Bersih di Kubangan
RDP dengan FKDT dipimpin oleh Ketua Komisi C, Sunarsiwi Kurnia Ganik Pramana selama lebih dua jam. Hadir saat itu Ketua FKDT Kota Kediri Agus Melvien Zainul Asyiqien.
"Hasil rapat memutuskan akan dilakukan dievaluasi ulang, mengingat bahwa di Kota Kediri kondisinya ini banyak pondok pesantren. Jadi jangan sampai kegiatan pondok ini terganggu," ungkap anggota Komisi C, Soedjoko Adi Purwanto.
Baca Juga: Jelang Persik Kediri vs Persebaya Surabaya, Aliansi Terima Laporan Tiket Palsu
Sedangkan Ketua FKDT, Agus Melvien Zainul Asyiqien yang akrab disapa Gus Ling ini membeberkan hasil surveinya yang menunjukkan penurunan siswa.
"Dampak yang paling dirasakan adalah penurunan siswa madrasah. Hampir 40 persen siswa tidak mengikuti pembelajaran," ungkapnya.
Baca Juga: Hari Terakhir Gerakan Pangan Murah, Diadakan di Kelurahan Mrican, Kecamatan Mojoroto
Para siswa mengeluh lelah setelah pembelajaran di sekolah sehingga tidak bisa mengikuti pembelajaran non-form di Madrasah yang biasanya dimulai pukul 14.00. Karena itu FKDT meminta kebijakan sekolah lima hari ini ditinjau ulang.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Anang Kurniawan menerima keputusan tentang dilakukannya peninjauan ulang kegiatan pembelajaran lima hari.