Kediri, SEJAHTERA.CO - Kabupaten Kediri tahun 2023 kembali mencatatkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan sebanyak 25.323 tusuk sate ikan lele.
Baca Juga: Pasangan Berpakaian Pengantin di Trenggalek Langsung Ikut Coblosan Pascaijab
Dengan jumlah bahan baku sate ikan lele 2,7 ton, Kabupaten Kediri resmi masuk tercatat pada rekor dunia Indonesia sebagai rekor yang ke 11.337.
Dengan prestasi ini, Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana, Mohamad Yusron pemilik usaha Republik Lele Pare dan Leo dari Asosiasi Pengusaha Cat fish Kediri, menerima penghargaan dari MURI.
Baca Juga: Dengan Uji Publik, Kadis Berani Selesaikan Masalah
Ditempat yang sama, diberikan juga makanan berbahan baku lele untuk ibu hamil, keluarga rawan stunting dan penyerahan sertifikat pengolahan (SKP) pada pengusaha kuliner berbahan baku ikan lele.
Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana mengapresiasi pecahnya Rekor MURI di Pare ini. Karenanya seluruh pembudidaya lele tetap aktif berproduksi karena lele mulai dari pembenihan hingga pembesaran lele menguasai pasar Indonesia.
Baca Juga: Harga Cabai Naik Hampir Dua Kali Lipat, Pedagang di Kota Madiun Mengeluh
Ini bentuk perhatian pemerintah dalam mengembangkan lele di Kabupaten Kediri. Saat ini nilai ekonomisnya mencapai Rp 300 miliar pertahun dan produksi 16.000 ton pertahun.
“Sebisa mungkin terus bertambah produksinya, secara genetik untuk indukan yang bagus harus dikembangkan dengan baik,” jelasnya, Rabu (25/10).
