Pemerintahan

Terjadi 50 Kasus Kekerasan Anak di Kabupaten Tulungagung, Didominasi Kekerasan Fisik dan Kekerasan Seksual

SANTOSO
  • Selasa, 7 November 2023 | 08:39
Kepala UPTD Dinas Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KB PPPA) Kabupaten Tulungagung, Dwi Yanuarti saat memberikan pernyataan soal kasus kekerasan anak. (isal/memo)

 

Tulungagung, SEJAHTERA.COSelama 10 bulan terakhir, terdapat sebanyak puluhan kasus kekerasan pada anak yang terjadi di Kabupaten Tulungagung. Diketahui mayoritas kasus kekerasan yang terjadi pada anak justru berasal dari keluarga mauapun orang-orang terdekat korban.

Baca Juga: 2 Hari Jelang Piala Dunia U 17, Ayo Rek…! Getarkan Stadion GBT, Kapten Tim: Buat Tiga Lawan Keder

Kepala UPTD Dinas Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KB PPPA) Kabupaten Tulungagung, Dwi Yanuarti mengatakan, berdasarkan data miliknya, sejak Januari 2023 sampai dengan Oktober 2023 terdapat sebanyak 51 kasus kekerasan pada anak di Tulungagung. 

Diketahui, dari puluhan kasus itu terbanyak merupakan kasus kekerasan fisik pada anak dan kasus pelecehan seksual pada anak. Rinciannya terdiri dari kekerasan fisik 14 kasus, kekerasan psikis 6 kasus, penelantaran 5 kasus, pelecehan seksual 14 kasus, TPPO 1 kasus, dan lainnya 11 kasus.

Baca Juga: Berharap Hujan Segera Turun, Petani Desa Paron Kediri Ritual Sedekah Dawet

“Selama 10 bulan terakhir, total sudah ada 51 kasus kekerasan pada anak dan yang paling mendominasi kasus pelecehan seksual dan kekerasan fisik,” kata Dwi Yanuarti, Senin (6/11/2023).

Pada 2022 total ada 76 kasus kekerasan pada anak dengan rinci, 33 kekerasan fisik, 10 kekerasan psikis, 22 kekerasan seksual, 1 eksploitasi, 2 human traficking, 6 penelantaran, dan lainnya 1 kasus.

Baca Juga: Tari Remo Buka Gelaran Festival Qasidah Tingkat Pelajar SMP

Diketahui, kasus kekerasan fisik sendiri merupakan kasus diversi anak atau pengeroyokan, sedangkan kasus kekerasan seksual berupa pemerkosaan hingga pencabulan. Kendati ada puluhan kasus yang terjadi, namun temuan kasus tersebut merata pada seluruh wilayah di Tulungagung.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya