Pemerintahan

Pencemaran Air Sungai di Tulungagung Sulit Ditangani, Ini Salah Satu Penyebabnya

SANTOSO
  • Minggu, 29 Oktober 2023 | 21:36
Para pencari cacing sutra saat berburu cacing sutra di Sungai Ngrowo yang mana sungai pada wilayah perkotaan banyak yang sudah tercemar bakteri E-Coli. (isal/memo)

Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Sulitnya penanganan pencemaran air sungai dinilai lantaran pemerintah kurang melakukan intervensi. Sementara kondisi sungai di Kabupaten Tulungagung semakin memburuk dari tahun ke tahun.

Baca Juga: Pembukaan Lahan Relokasi Tanah Gerak Rampung, BPBD Ponorogo Tunggu Pencairan Dana BTT

Deputi Advokasi dan Kebijakan Lingkungan, Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Mangkubumi Tulungagung, Maliki Nusantara mengatakan, sudah pernah meriset atas kondisi pencemaran air sungai di Tulungagung yang sudah terjadi sejak 2017 silam.

Bahkan, kala itu pencemaran air sungai sudah masuk dalam kategori berat imbas dari banyaknya limbah maupun sampah rumah tangga yang kerap dibuang ke sungai.

Baca Juga: Lima Pemain Senior Sudah Bergabung, Persedikab Kediri Tunggu Kiper Asal Semarang

Hal itu bisa diketahui melalui indikator biota sungai yakni dengan banyaknya ikan sapu-sapu dan cacing darah yang memenuhi sungai.

"Melalui riset kami sejak 2017, Sungai Ngrowo, Sungai Ngasinan hingga Sungai Song sudah tercemar berat ditandai dengan banyajnya ikan sapu sapu dan cacing darah," kata Maliki Nusantara, Minggu (29/10/2023).

Baca Juga: Langganan Kekeringan, Tiga Bulan Droping Air Bersih

Hasil riset yang dilakukannya itu, ungkap Maliki, sangat berbeda dengan data milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tulungagung yang mengaku jika indeks kualitas air (IKU) di Tulungagung berada pada angka 58 poin. Dimana hal itu berarti sungai di Tulungagung hanya tercemar sedang.

Meski berbeda terhadap kategori pencemarannya, terdapat kesamaan terhadap dominasi polutan yang menyebabkan pencemaran yakni akibat bakteri E-Coli yang ditimbulkan dari limbah hasil pencernaan manusia atau hewan (Feses).

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya