Kediri, SEJAHTERA.CO - Sejumlah petani di Desa Paron Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri mengadakan ritual sedekah dawet (minuman tradisional) untuk mendatangkan hujan di Sumber Kembangan desa setempat, Senin (6/11/2023) sore.
Baca Juga: Belum Masa Kampanye, APK Berdiri di 120 Titik Wilayah Kabupaten Tulungagung
Dalam ritual itu, petani terlihat mengangkat kendil yang di dalamnya berisi dawet dan membawanya dengan berjalan kaki menuju Sumber Kembangan.
Ketika sampai, kendil itu diletakkan di tengah dan petani duduk lesehan diatas karpet. Selanjutnya, mereka berdoa bersama-sama untuk meminta agar hujan dapat segera turun.
Baca Juga: Tak Kantongi Izin, Proyek WTP Kota Malang Dihentikan
Setelah itu, petani pun membawa dawet dan ditaburkan ke area Sumber Mata Air Kembangan. Bahkan, mereka juga ada yang menaburkan atau melemparkan dawet tersebut kepada sesama petani hingga membuatnya dirinya menjadi basah.
Kepala Desa Paron, Buyung Wicaksono, mengatakan, sedekah dawet ini dilaksanakan bersama dengan petani karena tahun 2023 ini musim kemarau cukup panjang dan membuat mereka kesulitan untuk mendapatkan air.
Baca Juga: 2 Hari Jelang Piala Dunia U 17, Tim Garuda Muda Latihan Pertama, Amar Brkic Merasakan Kepanasan
Hal ini dikarenakan, air hujan sudah lama tidak turun sehingga membuat sumber air menjadi berkurang.