Kediri, SEJAHTERA.CO - Polisi memberikan nasihat tentang makna persaudaraan kepada para siswa salah satu perguruan silat yang sedang mengikuti ujian kenaikan tingkat di Masjid Al Muttaqin Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Sabtu (13/1/2024) malam hingga Minggu (14/1/2024) dini hari.
Baca Juga: Face Off Gajahmada Rampung, Ubah Empat Ruas Jalan Dikaji, Ini Penjelasan Bupati Ponorogo
Hal itu mendapatkan perhatian serius dari polisi karena maraknya gesekan antar perguruan silat yang terjadi di berbagai daerah akhir-akhir ini. Hal itu menimbulkan gangguan kamtibmas dan ketertiban umum di masyarakat.
Kapolsek Mojoroto, Kompol Mukhlason saat memberikan nasihat menyampaikan, setiap perguruan silat manapun mengajarkan tentang kebenaran dan ditanamkan filosofi belas kasih kepada sesama serta mengajarkan budi pekerti maupun akhlaqul karimah.
Baca Juga: Musim Haji 2024, Kemanag Ponorogo Berangkatkan 513 Jemaah
Dia menyayangkan bilamana pesilat hanya menganggap seseorang itu sebagai saudara karena satu perguruan.
“Sangat disayangkan tindakan anarkis para oknum pesilat yang seringkali melakukan perbuatan-perbuatan yang mengarah ke tindak pidana, dan tak sedikit pula yang harus berurusan dengan hukum,” jelasnya.
Bahkan, lanjut dia, harus menjadi perhatian bersama karena tindakan anarkis itu tidak sedikit dilakukan oleh anak yang masih di bawah umur.
Baca Juga: Kisruh PAW DPRD Kota Madiun, Ketua Dewan Bantah Legitimasi Surat dari Sekda
