Pemerintahan

Marak Pedagang di JLS Munculkan Masalah Sampah, Ini Keterangan DLH Kabupaten Tulungagung

SANTOSO
  • Kamis, 25 Januari 2024 | 08:57
Kondisi JLS Tulungagung yang mana pada tepi jalannya terdapat banyak pedagang yang mengundang wisatawan untuk berkunjung. (isal/memo)

 

Tulungagung, SEJAHTERA.COMaraknya pedagang di Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung yang membuat banyak wisatawan nongkrong di tepi JLS memicu permasalahan baru. Pengelolaan sampah pada kawasan JLS memunculkan tanda tanya apabila tidak dikelola dan akan mencemari wilayah tersebut.

Baca Juga: Video Asusila Remaja Putri Tulungagung Diduga Disebar Mantan Pacar

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Dedy Eka Purnama mengatakan, sampai saat ini belum ada kerjasama antara DLH dengan Pemerintah Desa (Keboireng dan Besuki) maupun dengan para pedagang. Hal itulah yang membuat Pemkab Tulungagung melalui DLH belum melakukan penanganan sampah.

Pihaknya juga terkendala atas status jalan tersebut yang belum jelas kepemilikannya, sehingga Pemkab Tulungagung juga belum memiliki wewenang untuk melakukan penanganan di sana. Dia mengaku masih mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Baca Juga: Maling Motor, Lelaki Asal Malang Diringkus di Tulungagung

“Sebenarnya kami sudah meminta rekomendasi ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), tapi mereka menjawab bahwa jalan tersebut bukan kewenangan KLHK,” kata Dedy Eka Purnama, Rabu (24/1/2024).

Karena itu Pemkab Tulungagung tidak bisa asal menyediakan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) maupun tempat sampah pada kawasan tersebut. Biarpun ada, bisa dipastikan tempat sampah tersebut disediakan secara swadaya oleh para pedagang.

Karena belum bisa ditangani pemerintah daerah, pengelolaan sampah di kawasan tersebut akan urusan masing-masing pedagang. Namun, soal pembuangan akhirnya masih menjadi tanda tanya bagi Pemkab Tulungagung.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya