Ponorogo, SEJAHTERA.CO - Sepanjang tahun 2023 ratusan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Ponorogo purna tugas. Dari data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya (BKPSDM) Ponorogo sedikitnya ada 691 PNS yang sudah memasuki batas usia pensiun (BUP) pada 2023.
Baca Juga: Terdampak Exit Tol Kertosono-Kediri, Pasar Desa Banyakan Segera Dibongkar
Kepala BKPSDM Ponorogo Andi Susetyo mengatakan dari 691 PNS yang purna tugas, 607 diantaranya murni pensiun karena masuk batas usia pensiun (BUP). Sedangkan 47 pegawai meninggal dunia, lalu 19 pegawai pensiun atas permintaan sendiri dan sebanyak 18 pegawai mengajukan masa persiapan pensiun (MPP).
"Kalau dihitung paling banyak guru, karena memang jumlah PNS di Ponorogo paling banyak ya guru," ungkap Andy, kepada wartawan.
Baca Juga: Diduga Terlibat Kasus Penggelapan Tanah, Pejabat BPN Kota Batu Diperiksa Polisi
Andy menyebut jika guru menjadi penyumbang terbanyak jumlah PNS yang pensiun. Dimana dari 691 yang pensiun sebanyak 463 diantaranya berasal dari guru, disusul tenaga teknis 122 pegawai serta tenaga kesehatan 38 ASN.
"Tahun lalu untuk eselon II ada dua orang yang pensiun," bebernya.
Pun, jumlah yang pensiun pada tahun 2023 tersebut tidak sebanding dengan rekrutmen PNS. Sebab untuk Kabupaten Ponorogo idealnya memiliki abdi negara sebanyak 10.000 orang, sedangkan saat ini yang tersisa berjumlah 7.178 orang.
"Ya meski ada PPPK tapi itu hanya merubah status dari honorer menjadi ASN. Apalagi sebagian besar 60-70 persen formasinya prioritas dari honorer, artinya bukan tambahan baru, terkecuali formasi umum," jelasnya.