Kediri, sejahterqa.co - Sebanyak 108 lembaga pendidikan jenjang SMP baik negeri maupun swasta di Kabupaten Kediri mengikuti Asesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Agenda direncanakan berlangsung selama 4 hari sejak Senin, 19 September hingga Kamis 22 September 2022 itu diikuiti para siswa terutama kelas VIII.
ANBK merupakan intruksi dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dengan metode sampling 45 siswa kelas VIII masing-masing sekolah dengan 5 siswa cadangan.
Kabid Dikdas Disdik Kabupaten Kediri, Nur Miftahul Fuad menjelaskan, ANBK jenjang SMP meliputi Asesment Kompetensi, survai karakter dan survai lingkungan belajar.
ANBK bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan, mengukur kemampuan siswa dan meningkatkan numerasi peserta ANBK.
"Numerasi merupakan kemampuan untuk aplikasi konsep ketrampila hitung bilangan di kehidupan sehari hari. Dari hal ini kemampuan siswa bisa diketahui," jelasnya.
Fuad menambahkan, literasi numerasi masuk di ANBK yang artinya mencakup kemampuan siswa dalam memahami informasi sekeliling siswa.
Para siswa yang akan mengikuti ANBK mengikuti simulasi secara detil terlebih dahulu sebelumnya.
Kepala SMPN I Gampengrejo, Sutikno mengatakan, siswa klas VIII mengikuti ANBK di lab komputer dan mendapat dukungan dari orangtua.
