Peristiwa

Empat Pendaki Kelud Tersesat, Sempat Makan Tanaman karena Lapar

SEJAHTERA
  • Selasa, 27 September 2022 | 00:00

Blitar, sejahtera.co - Apes dialami empat pendaki Gunung Kelud asal Kabupaten Malang. Ketika mengeksplor gunung mereka tersesat karena tak mengetahui medan dan arah. 

 Empat pendaki itu adalah Edi Muhammad Anwar (22) warga Kelurahan Sedayu, Kecamatan Turen, Faris (22) warga Sanankerto, Kecamatan Turen, Andi Akbar (21) warga Kelurahan Gedogwetan, Kecamatan Turen dan Eka Candra (21) warga Kelurahan Gedogwetan, Kecamatan Turen.

"Keempat pendaki semuanya asal Malang. Tersesat karena memang tidak mengetahui medan," Kepala Pelaksana  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto, Senin (26/9). 

Menurut Ivong, berdasarkan keterangan para pendaki, mereka berangkat dari Malang berencana untuk mendaki Gunung Kelud. Keempatnya mendaki gunung melalui jalur masuk Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Awalnya memang aman-aman  saja. Keempatnya membawa bekal dan peralatan kemah dengan lengkap. "Berangkat atau masuk ke Tulungrejo pada Sabtu (24/9) siang langsung menyusuri jalur," katanya. 

  Nah, setelah beberapa jam menyusuri jalur, ada kendala. Belum sampai di Gunung Kelud, ternyata pada Sabtu (24/9) sekitar pukul 18.00 kehilangan arah. Hal itu diperparah dengan cuaca yang tak mendukung. Cuaca di lokasi sempat mendung. Sementara pengetahuan para pendaki soal arah jalur minim.

Akibatnya ke empatnya pada Sabtu petang hingga malam hari tersesat. Diketahui pula para pendaki kelaparan karena logistik atau persediaan makanan  habis. "Untuk bertahan hidup dan menahan lapar, pendaki memakan tanaman di sekitar mereka. Tanaman mentah," ujarnya.

 Hingga Sabtu malam, para pendaki tersesat. Akhirnya salah satu pendaki memberitahu kepada sejumlah BPBD bahwasanya mereka tersesat. Di antaranya BPBD Malang yang diteruskan ke BPBD Kabupaten Blitar. Pada Minggu pagi tim dari BPBD Kabupaten Blitar pun berpencar.

Tim menyusuri dua jalur. Yakni jalur Tulungrejo dan jalur Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Kerja keras tim akhirnya membuahkan hasil. Pada Minggu (25/9) sekitar pukul 11.30, para pendaki berhasil ditemukan di jalur pendakian via Tulungrejo.

Saat ditemukan dalam kondisi lemas karena kelaparan. "Begitu ditemukan kami evakuasi dan kami antarkan pulang," imbuhnya. 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya