Nganjuk, sejahtera.co - Satlantas Polres Nganjuk memiliki ‘senjata’ baru dalam meningkatkan kesadaran lalu lintas masyarakat di wilayah Kabupaten Nganjuk.
Alih-alih sekadar gencar melakukan razia dan operasi penegakan hukum lainnya, Satlantas Polres Nganjuk menurunkan Polisi Sae yang rutin melakukan patroli dengan cara unik dan berbeda.
Saat menemukan adanya pelanggaran lalu lintas oleh masyarakat, Polisi Sae Satlantas Polres Nganjuk lebih memilih memberikan peringatan yang disampaikan secara santun dan menggunakan bahasa lokal.
Penggunaan motor klasik sebagai kendaraan patroli semakin menambah kesan ramah pada Polisi Sae Satlantas Polres Nganjuk ini.
Kasatlantas Polres Nganjuk AKP Dini Annisa Rahmat, S.I.K., M.Si, mengatakan Ketertiban lalu lintas dipengaruhi oleh sejumlah hal. Di antaranya kesadaran akan keselamatan diri dan orang lain serta kearifan lokal.
Di wilayah Kabupaten Nganjuk sendiri memang masih banyak masyarakat yang melakukan pelanggaran karena tidak merasa perbuatannya itu bisa membahayakan.
Misalnya saja naik motor melawan arus karena tidak rela memutar lebih jauh atau tidak memakai helm dengan alasan jarak tempuhnya dekat.
Menurut Dini, hal inilah yang membuat Satlantas Polres Nganjuk memutuskan, yang pertama mesti ditingkatkan adalah kesadaran bahwa perbuatan yang mereka lakukan itu salah serta bisa membahayakan.
"Nah, tentunya agar sosialisasi yang kami sampaikan efektif dan bisa diterima dengan baik, tentu harus disampaikan dengan cara-cara yang santun dan penggunaan bahasa daerah ternyata sangat membantu,†tutur Dini, Rabu (28/9/2022).
