Peristiwa

Tragedi Kanjuruhan, Ini Yang Dipertanyakan Kompolnas 

SEJAHTERA
  • Selasa, 4 Oktober 2022 | 00:00

Malang, sejahtera.co - Sejauh ini keterlibatan Kompolnas yang melakukan pengawasan terkait penyelidikan tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Malang yang menewaskan 125 orang masih dalam pembahasan siapa yang memerintahkan penembakan gas air mata ke tribun penonton pada Sabtu (01/10).

Komisioner Kompolnas Wahyu Rudanto  mengatakan, tragedi ini memang sangat di luar dugaan ,terlebih sebenarnya tidak bisa polisi disalahkan akan semuanya ini.

" Sebenarnya pihak kepolisian hanya melaksanakan pengamanan, selama ini tidak ada sosialisasi dari pihak PSSI terkait mekanisme dalam pertandingan sepak bola, itu yang seharunya perlu dibahas lagi," urainya saat berada di depan ruang SPKT Polres Malang, Selasa (04/10).

Dalam tragedi Kanjuruhan ini, perlu diketahui ada dua peristiwa saat kejadian tersebut, pertama ada massa Aremania yang berada di luar stadion yang menyulitkan saat pihak polisi akan mengevakuasi para pemain Persebaya dengan menggunakan mobil baracuda.

" Sebenarnya tidak ada evakuasi pemain dengan membawa mobil baracuda namun hanya di indonesia ini dilakukan, seharusnya saat membawa pemain seharunya dengan kendaraan bus, namun karena ada kejadian diluar dan dalam stadion maka pihak keamanan melakukan itu," terangnya.

Perlu diketahui, Kompolnas juga menyayangkan tindakan Panpel yang mana ditemukan suporter yang ternyata masih banyak di luar stadion padahal memakai gelang tiket.

" Kita temukan pula banyak suporter yang memakai gelang namun tidak bisa masuk, dari data yang kami peroleh kapasitas stadion ini yang seharusnya 38 ribu jika maksimal, namun diisi sekitar 42 ribu,"ungkapnya.

Kompolnas juga sedang menyelidiki siapa yang memegang kunci gerbang pintu keluar,kenapa kok sampai hanya 1 saja yang dibuka.

" Kalau sesuai aturan 15 menit sebelum selesai pertandingan seharusnya dibuka, yang memegang kunci yang jelas ya dari Panpel,masak polisi bawa kunci gerbang keluar," imbuhnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya