Peristiwa

Peringati Hari Pahlawan, Prajurit Kodim 0812 Lamongan Bersih - bersih di Patung Kadet Soewoko

SEJAHTERA
  • Kamis, 10 November 2022 | 00:00
Prajurit TNI Kodim 0812 Lamongan membersihkan sampah dan tanaman liar di sekitar patung Kadet Soewoko. (ist)

Lamongan, sejahtera.co - Memeperingati Hari Pahlawan Nasional, sejumlah prajurit TNI dari Kodim 0812 lamongan menggelar aksi bersih - bersih di sekitar patung Kadet soewoko. Dalam aksinya para prajurit membersihkan sampah serta tanaman liar di sekitar patung Kadet Soewoko. 

"Kadet soewoko merupakan tokoh pahlawan kebanggaan masyarakat Lamongan yang berjuang melawan penjajah Belanda," kata Serda Masruhin prajurit Kodim 0812 Lamongan, Kamis (10/11).

Soewoko sendiri meninggal pada 9 Maret 1949 saat pertempuran sengit melawan tentara Belanda di wilayah Desa Gumantuk Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan. 

Ketika itu di Desa Gematuk, pada Minggu 9 Maret 1949 sekitar pukul 17.00 WIB telah terjadi pertempuran antara regu Kadet Soewoko yang terdiri dari 7 orang menyerang satu peleton pasukan Belanda vang terdiri dari 37 orang, yang baru selesai mengangkat kendaraan powernya yang terperosok ke dalam sungai di tepi sawah.

Dalam pertempuran ini telah timbul korban dari kedua belah pihak. Dari regu Soewoko gugur 4 orang sebagai pahlawan kusuma 

bangsa. Mereka adalah Kadet Soewoko (dipatungkan), Widodo, Kaery, dan Lasiban. 

Kata-kata terakhir Kadet Soewoko saat bertempur itu, "Saya tidak mau menyerah, bunuh saya". Selain itu Soewoko juga dikenal karena peranannya yang menginspirasi kaum muda khususnya, dan membangkitkan semangat rakyat setempat untuk melawan kembalinya penjajah Belanda. 

"Berdasarkan aksi heroik dan perjuangannya, Soewoko dijadikan sebagai ikon Kabupaten Lamongan," ungkap Serda Masruhin.

Serda Masruhin menambahkan, bersih-bersih di sekitar patung Kadet Soewoko merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya yang dilakukan oleh Kodim 0812 dalam menyambut Hari Pahlawan Nasional. 

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya