Peristiwa

Ikut Perbaiki Tanggul, Pelajar Hanyut, Sempat Seret Tiga Temannya

SEJAHTERA
  • Senin, 21 November 2022 | 00:00
Petugas saat melakukan penyisiran di bantaran Sungai Ngasinan (angga/memo)

Trenggalek, sejahtera.co – Seorang pelajar inisial AR (13) dilaporkan hanyut di Sungai Ngasinan usai terpeleset saat kerja bakti memperbaiki tanggul jebol di wilayah Kelurahan Tamanan, Minggu (20/11).

Saat terpeleset, pelajar itu sempat menarik tiga temannya hingga tercebur. Tiga temannya berhasil diselamatkan, sementara korban belum ditemukan. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat itu, sekitar pukul 08.00 WIB, korban bersama puluhan teman-temannya yang tergabung dalam sebuah komunitas bekerja bakti melakukan perbaikan tanggul sepanjang 10 meter yang jebol usai dihantam banjir. Saat itu mereka hendak istirahat makan siang usai melakukan kerja bakti.

“Korban bersama teman-temannya melakukan kerja bakti, bakti sosial perbaikan tanggul sepanjang kurang lebih 10 meter yang ambrol usai terdampak banjir di wilayah Kelurahan Kelutan, tepatnya di sekitar sebelah selatan RSUD dr Soedomo,” kata Kasat Sabhara Polres Trenggalek, AKP Supadi.

Sebelum istirahat makan siang, AR dan tiga temannya bermaksud membersihkan dari material lumpur dengan mencuci tangan dan kakinya di pinggir sungai. Namun nahas, kondisi medan yang licin usai diguyur hujan membuat AR terpeleset. Saat terpeleset korban sempat berpegangan dengan temannya hingga menarik tiga temannya masuk ke dalam sungai.

Mengetahui kejadian itu, beberapa temannya (berusia dewasa) yang lain yang saat itu sedang beristirahat berusaha menolong mereka dengan berenang ke sungai.

“Tiga orang berhasil di selamatkan, sementara korban terseret arus. Kondisi sungai memang sangat deras karena sering di guyur hujan. Kemudian kejadian itu dilaporkan ke Polres Trenggalek,” jelasnya.

Setelah mendapatkan laporan, petugas gabungan terdiri dari TNI-Polri, BPBD, Satpol PP, Basarnas bersama masyarakat segera menuju lokasi untuk melakukan upaya pencarian dan penyelamatan AR.

Sebanyak dua perahu karet diterjunkan untuk menyusur sungai mencari keberadaan korban. Namun, sayangnya sekitar pukul 15.00 WIB korban belum ditemukan.

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Lainnya