Tulungagung, SEJAHTERA.CO - Lima hari setelah diterjang longsor, perbaikan pipa transmisi utama milik Perumda Air Minum Tirta Cahya Agung Kabupaten Tulungagung masih belum Selesai.
Menurut perusahaan daerah ini, petugas terkendala cuaca selama proses perbaikan.
Baca Juga: Tantang Dewa United, Persik Kediri Tanpa Pahabol
Direktur Utama (Dirut), Perumda Air Minum Tirta Cahya Agung Kabupaten Tulungagung, Joko Purnomo mengatakan, sampai saat ini proses perbaikan pipa transmisi utama masih terus dikebut. Usai longsor kemarin, pihaknya sempat menargetkan pengerjaan bisa selesai selama 3 hari.
Hanya saja target tersebut meleset lantaran kondisi cuaca yang menjadi penghalang petugas. Pasalnya, pipa transmisi utama yang berdiameter 400 milimeter tersebut harus dilas untuk disambung ulang. Namun apabila hujan, proses pengelasan tersebut harus diberhentikan.
“Kendalanya cuma cuaca, itukan lokasinya dekat sungai, kalau hujan air naik, pipanya jadi tidak bisa dilas,” kata Joko Purnomo, Selasa (28/3).
Baca Juga: Presiden dan Wapres Tunaikan Ibadah Zakat Melalui Baznas
Selain terkendala cuaca, pipa yang sudah dipasang sebagian terputus berserakan hingga terkubur material longsor. Hal ini membuat petugas harus mengumpulkan terlebih dahulu pipa-pipa tersebut untuk dilakukan perbaikan.
Namun karena pipa berukuran besar, pada hari pertama proses pengerjaan, petugas di lapangan tidak mampu mencari pipa. Pihaknya lantas mempekerjakan masyarakat setempat untuk membantu proses pencariannya.
