Meskipun sudah lebih dari 50 tahun berlalu, stigma negatif terhadap PKI dan gerakan kiri masih ada di masyarakat.
Hal ini menyebabkan generasi muda saat ini tidak banyak yang mengetahui tentang sejarah secara objektif dan hanya mendapatkan informasi dari sudut pandang pemerintah.
Hal ini juga menyebabkan kurangnya pemahaman tentang ideologi komunis dan Pancasila, yang seharusnya menjadi bagian penting dari pendidikan sejarah di Indonesia.
Selain itu, peristiwa ini juga berdampak pada kebebasan berekspresi dan berorganisasi di Indonesia.
Baca Juga: Wali Kota Kediri Buka Online Session Kediri Pehneur 2023
Pemerintah Orde Baru yang berkuasa pada saat itu sangat membatasi kebebasan berekspresi dan berorganisasi, terutama bagi gerakan-gerakan kiri.
Hal ini menyebabkan generasi muda saat itu tidak dapat mengembangkan pemikiran kritis dan berpartisipasi dalam gerakan sosial yang dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peristiwa G30S PKI memiliki dampak yang sangat besar pada generasi muda di Indonesia.