Peristiwa

Terjunkan Personel Khusus, Karhutla Sepuluh Kali Landa Hutan Pinus Wilayah Trenggalek di Bulan September

SANTOSO
  • Rabu, 4 Oktober 2023 | 06:05
Petugas gabungan berjibaku memadamkan api di Petak 82 A. (angga/memo)

“Kita siagakan tim yang dapat digerakkan sewaktu-waktu, berikut peralatan yang kita miliki,” kata Gathut saat memberikan arahan kepada personilnya di Mapolres Trenggalek.

Tak hanya langkah penanggulangan, pihaknya juga meminta kepada seluruh personil di wilayah hukum Polres Trenggalek untuk secara aktif melakukan langkah antisipatif. Mulai dari pemetaan dan patroli di daerah rawan hingga sosialisasi kepada masyarakat sebagai langkah mitigasi.

“Dengan kesiapsiagaan dan kolaborasi yang apik dengan stakeholder serta edukasi yang intens, diharapkan potensi Karhutla di Trenggalek dapat ditekan sekecil mungkin,” pungkasnya.

Baca Juga: Tingkatkan Sadar Berlalu Lintas, Polres Lamongan Gelar Polisi Sahabat Anak

Senada diungkapkan Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Admono. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di area hutan, apalagi kegiatan – kegiatan yang berpotensi memicu terjadinya kebakaran. Apalagi musim kemarau saat ini jauh lebih kering ketimbang tahun sebelumnya akibat fenomena alam.

“Sehingga kami himbau untuk ekstra hati-hati. Misal kalau membuang puntung rokok ya dipastikan sampai benar-benar padam. Jangan masih nyala terus ditinggal begitu saja,” ujarnya.

Baca Juga: Tinjau MPP, Pj Wali Kota Malang Harapkan Ini

Selain sosialisasi, petugas juga sudah memasang rambu-rambu tanda bahaya di area-area krusial yang rentan terjadi kebakaran. Pemasangan itu, kata Triadi, menggandeng Perhutani karena hampir 45 persen lebih milik Perhutani.

“Seperti misalnya kita pasang rambu-rambu rawan Karhutla terutama bersama Perhutani, karena kawasan hutannya 45 persen lebih adalah kawasan Perhutani,” jelasnya.

Baca Juga: Surat KASN Turun, Lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Ponorogo Dibuka

Rekomendasi Untuk Anda

Berita Terkait

Berita Lainnya